Cerpen tentang Keluarga yang Tidak Harmonis
Cerpen tentang Keluarga yang Tidak Harmonis
Judul : Ketika Keluarga tidak Menemukan Harmoni
Di sebuah apartemen mewah di tengah pusat ibu kota, hiduplah keluarga Jose dan Nuke bersama kedua putri mereka, Lea dan Gween. Meskipun memiliki segalanya, kehangatan keluarga terasa jauh dari mereka.
Ayah nya yaitu Pak Jose, seorang pekerja keras, sering kali harus bekerja di luar kota untuk urusan pekerjaannya yang mendesak. Ibunya, yaitu Nuke, adalah seorang direktur perusahaan yang sibuk dan terperangkap dalam rutinitas bisnis yang tak ada habisnya. Momen bersama keluarga menjadi semakin langka karena kesibukan masing-masing.
Saat mereka ada kesempatan berkumpul, gadget-gadget menjadi penghalang utama. Lea, yang berusia 16 tahun, terbenam dalam dunianya dengan ponselnya, sedangkan Gween, yang lebih muda, sibuk dengan tabletnya.
Sang Ayah, bahkan saat di meja makan, terus-menerus memeriksa email dan pesan penting dari pekerjaannya. Begitu pula dengan sang ibu, yang tidak pernah lepas dari telepon genggamnya.
Tak ada lagi obrolan santai atau canda tawa. Mereka terasa seperti orang asing satu sama lain, meskipun berada di ruangan yang sama.
Kekurangan komunikasi telah membentuk jurang di antara mereka. Hari berganti hari, dan ketidakpedulian mereka terhadap hubungan keluarga mulai merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari.
Lea, yang biasanya cerdas dan berprestasi di sekolah, nilainya mulai merosot. Dia kehilangan minatnya pada pelajaran dan ditambah terlibat dalam pergaulan yang kurang baik di luar.
Sang Ayah dan Ibu, yang terlalu terfokus pada pekerjaan masing-masing, tidak menyadari perubahan perilaku Lea. Mereka tak menyadari bahwa keluarga mereka sedang berada di ujung tebing.
Suatu hari, sebuah insiden mengguncang keluarga mereka. Lea tersandung dalam masalah besar di sekolahnya, dan saat itulah mata mereka terbuka. Mereka menyadari bahwa ketiadaan komunikasi dan kepedulian terhadap satu sama lain telah membawa dampak yang signifikan pada kehidupan keluarga mereka.
Dari peristiwa tersebut, mereka belajar bahwa pentingnya waktu bersama, bukan hanya secara fisik tetapi juga emosional. Mereka memutuskan untuk mengubah keadaan, memprioritaskan waktu berkualitas bersama, menyingkirkan gadget selama waktu tertentu, dan membuka diri untuk saling mendengarkan.
Mereka memulai proses penyembuhan dengan mengungkapkan perasaan, menyadari nilai pentingnya menghabiskan waktu bersama-sama, dan menanamkan kembali kepercayaan satu sama lain.
Meskipun perjalanan mereka untuk memperbaiki hubungan tidaklah mudah, mereka belajar bahwa komunikasi yang terbuka dan kepedulian adalah kunci utama untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga.
Dari kisah keluarga Jose dan Nuke di atas, kita belajar bahwa kesibukan bukanlah alasan untuk mengabaikan hubungan yang seharusnya paling penting dalam hidup kita. Keharmonisan keluarga memerlukan komitmen, waktu, dan usaha dari setiap anggota keluarga untuk selalu berkomunikasi, mendengarkan, dan memperhatikan satu sama lain. Karena pada akhirnya, keluarga adalah tempat di mana cinta sejati dan dukungan tanpa syarat ditemukan.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Cerpen tentang Keluarga yang Tidak Harmonis"
Jika ada pertanyaan silahkan tanyakan di kolom komentar