Contoh Teks Negosiasi Cerpen Singkat

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang contoh teks negosiasi cerpen singkat yang akan membantu kita memahami cara melakukan negosiasi yang baik.

Negosiasi adalah saat ketika kita berbicara dengan orang lain dan mencoba mencapai kesepakatan yang baik untuk semua orang. Kita bisa melakukan negosiasi dengan teman, keluarga, atau bahkan orang yang belum kita kenal. Yuk, kita lihat dua contoh teks negosiasi cerpen singkat berikut ini:

Contoh teks negosiasi cerpen singkat

Gambar oleh Dorothe dari Pixabay

Hari itu, Maria dan Siti sedang bernegosiasi tentang acara ulang tahun Siti yang akan diadakan di sebuah restoran. Maria ingin memesan restoran tersebut selama 4 jam, sementara Siti ingin memesannya selama 6 jam.

Maria: "Hai Siti, aku pikir 4 jam sudah cukup untuk acaramu. Bagaimana jika kita memesan restoran selama 4 jam saja?"

Siti: "Tapi Maria, aku ingin mengadakan acara yang lebih panjang. Aku ingin menjamu tamu dengan santai tanpa harus terburu-buru. Aku pikir 6 jam akan lebih baik."

Maria: "Tapi Siti, 6 jam terlalu lama. Biayanya juga pasti lebih mahal. Bagaimana jika kita memotong waktu menjadi 5 jam?"

Siti: "Hmm, 5 jam? Baiklah, mungkin itu bisa menjadi opsi yang baik. Tapi aku ingin memastikan bahwa semua tamu dapat menikmati acara dengan nyaman. Bagaimana dengan harga?"

Maria: "Harga untuk 5 jam akan lebih terjangkau daripada 6 jam. Kita bisa membagi biaya untuk sewa restoran dan makanan."

Siti: "Baiklah, aku setuju untuk memesan selama 5 jam. Bagaimana dengan menu makanannya?"

Maria: "Bagaimana kalau kita memesan paket makanan yang disediakan oleh restoran? Itu akan lebih praktis dan murah daripada memesan makanan satu per satu."

Siti: "Ya, itu ide yang baik. Aku setuju dengan usulmu. Terima kasih, Maria!"

Maria: "Sama-sama, Siti. Aku senang kita bisa menyelesaikan negosiasi dengan baik."

Berikut Contoh teks negosiasi cerpen singkat yang kedua

Hari itu, dua teman, Rian dan Fajar, sedang berdiskusi tentang rencana liburan akhir tahun mereka. Rian ingin pergi ke pantai, sementara Fajar ingin pergi ke gunung.

Rian: "Saya ingin pergi ke pantai. Pantai adalah tempat yang menyenangkan dan akan menjadi liburan yang menyegarkan."

Fajar: "Saya lebih suka pergi ke gunung. Saya ingin mencoba hiking dan menikmati pemandangan indah dari puncak."

Rian: "Tapi pantai lebih santai dan menyenangkan. Kita bisa berenang, bersantai di pantai, dan menikmati matahari terbenam. Jauh lebih santai daripada naik gunung."

Fajar: "Tapi hiking akan memberikan pengalaman yang lebih menantang dan seru. Kita akan merasa senang setelah mencapai puncak dan melihat pemandangan yang indah. Lebih baik daripada hanya bersantai di pantai."

Rian: "Hmm, mungkin kamu benar. Tapi saya tidak terlalu suka hiking. Bagaimana kalau kita mencari tempat yang memiliki pantai dan gunung?"

Fajar: "Itu ide yang bagus. Mungkin kita bisa mencari pantai yang berdekatan dengan gunung dan mencoba hiking di sana. Bagaimana menurutmu?"

Rian: "Baiklah, itu rencana yang bagus. Bagaimana dengan penginapan? Kita akan menginap di hotel atau camping di gunung?"

Fajar: "Aku lebih suka camping di gunung. Tapi jika kamu tidak suka camping, kita bisa menginap di hotel dekat pantai dan pergi hiking di gunung setiap harinya."

Rian: "Itu ide yang baik. Kita bisa mencampurkan aktivitas di pantai dan di gunung. Saya setuju dengan rencana ini."

Fajar: "Baiklah, rencana ini terdengar sempurna. Kita harus mencari tahu tempat terbaik yang memiliki pantai dan gunung. Terima kasih, Rian!"

Rian: "Sama-sama, Fajar. Aku senang kita bisa menemukan rencana yang cocok untuk kita berdua."

Baca juga Artikel terkait :

• Contoh cerpen inspiratif untuk siswa SMP.
• Contoh teks inspiratif tentang Ayah.