Contoh Cerpen Kecewa Karena Sahabat

Cerpen kecewa karena sahabat

Gambar oleh Pexels dari Pixabay

Judul : Sahabat yang Menyakitkan

Sofia dan Nadia telah berteman sejak kecil dan selalu menjadi teman yang tidak bisa dipisahkan. Mereka selalu berbagi cerita dan menghadapi masalah bersama-sama. 

Namun, semuanya berubah ketika Nadia memutuskan untuk pergi ke luar negeri untuk melanjutkan studinya. Mereka berjanji untuk selalu menjaga hubungan dan tetap berkomunikasi meskipun berada di tempat yang berbeda.

Pada awalnya, semuanya berjalan dengan baik. Sofia dan Nadia tetap saling mengirim pesan dan mengobrol di telepon setiap kali ada kesempatan. 

Namun, setelah beberapa bulan, Sofia mulai merasa bahwa Nadia tidak lagi peduli dengannya. 

Pesan dan telepon yang diterimanya semakin jarang, dan ketika dia mencoba menghubungi Nadia, teleponnya tidak diangkat.

Sofia merasa sedih dan bingung. Dia tidak mengerti mengapa Nadia tiba-tiba jauh darinya dan tidak lagi memperhatikannya. 

Sofia mencoba menghubungi Nadia beberapa kali lagi, tetapi tidak mendapat balasan sama sekali.

Setelah berbulan-bulan merasa kesepian dan tidak mendapat kabar dari Nadia, Sofia mulai merasa kecewa dan tersakiti. 

Dia merasa bahwa Nadia telah meninggalkannya begitu saja dan tidak lagi menganggapnya sebagai teman yang penting. Sofia mencoba mencari tahu apa yang salah dan mengapa Nadia tiba-tiba jauh darinya.

Saat Nadia akhirnya kembali dari luar negeri, Sofia berharap mereka dapat bertemu dan membicarakan semuanya. 

Namun, ketika mereka bertemu, Nadia seolah tidak merasakan apa-apa dan berpura-pura bahwa semuanya masih sama seperti dulu.

Sofia merasa semakin terluka dan kecewa. Dia merasa bahwa Nadia telah berubah dan tidak lagi peduli dengannya. 

Akhirnya, Sofia memutuskan untuk mengakhiri hubungan pertemanannya dengan Nadia. Meskipun kecewa, Sofia menyadari bahwa ada saatnya untuk melepaskan sahabat yang menyakitkan dan mencari teman yang benar-benar menghargai dan menyayanginya.

Beberapa minggu setelah hubungan pertemanannya putus dengan Nadia, Sofia merasa lebih baik. 

Dia menyadari bahwa memang ada saatnya untuk melepaskan orang-orang yang tidak lagi memberi kebahagiaan dalam hidupnya. 

Bahkan jika itu adalah teman yang telah dikenal sejak kecil. Sofia memutuskan untuk memulai hidup baru dan mencari teman yang akan mendukungnya dan menghargainya sebagaimana mestinya.

Dalam kesendirian, Sofia menyadari bahwa terkadang perpisahan memang bisa menyakitkan, tetapi itu bukan berarti akhir dari segalanya. 

Sofia menyadari bahwa dia masih memiliki banyak hal yang bisa dia lakukan dan banyak orang baru yang bisa ditemui. Dan, suatu saat nanti, dia yakin akan menemukan teman baru yang lebih menghargai hubungan pertemanan atau persahabatannya.

Baca juga artikel terkait:

• Kisah sedih tentang persahabatan.
• Kata kata balasan untuk orang yang suka menyakiti.