Contoh Cerita Fiksi yang Menarik
Mengisi waktu luang bisa digunakan untuk membaca cerpen dan berkarya. Banyak anak muda yang terinspirasi menulis dari membaca contoh cerita fiksi yang menarik.
Selain itu, cerita fiksi dapat membantu meningkatkan imajinasi, memperluas wawasan, pengembangan pemahaman perspektif terhadap orang lain serta membantu dalam memproses perasaan dan masalah dalam hidup.
Berikut ini adalah contoh cerpen fiksi menarik yang bisa Anda jadikan referensi karena terdapat pesan moralnya, yaitu jangan iri dan bohong.
Gambar oleh Chan Factory dari Pixabay |
Di suatu desa, tinggalah tiga gadis cantik yang sudah bersahabat sejak SD, yaitu Tulip, Mawar, dan Eulis.
Diantara mereka, yang memiliki wajah paling menawan adalah Eulis dengan lesung pipi dan rambut indah terurai.
Tulip, Mawar, dan Eulis memiliki latar belakang yang berbeda. Ayah Tulip dan ayah Mawar adalah seorang juragan tanah di desa itu.
Berbeda dengan Eulis, ayahnya hanya seorang buruh tani yang jauh dari bergelimang harta. Hidupnya jauh dari kata kecukupan.
Walaupun status sosial yang berbeda, mereka tetap bersahabat dengan perasaan yang tulus. Hingga suatu ketika persahabatan mereka mulai hancur saat duduk di bangku SMA.
Saat masuk di bangku SMA. Eulis menjadi adik kelas yang kerap jadi incaran satu angkatan dan kakak kelasnya. Siapapun yang memandang Eulis pasti langsung jatuh hati.
Selain berparas cantik dan manis, Eulis juga anak yang pintar dan ramah. Keistimewaan Eulis membuat banyak orang yang ingin dekat dengannya.
Sahabat Eulis yang bernama Tulip merasa iri dan kesal. Menurutnya, Eulis tidak secantik itu, ia hanya anak dari buruh tani yang beruntung.
Karena merasa tersaingi, Tulip memfitnah Eulis sebagai maling yang telah mencuri uangnya.
" Eulis pencuri… sahabat macam apa kamu? Tega sekali mencuri uang sahabat sendiri. " Ucap Tulip memfitnah Eulis di hadapan teman-temannya.
Mawar yang mendengar kabar buruk itu langsung memusuhi Eulis. Begitu juga dengan teman-teman Eulis lainnya yang juga termakan berita bohong.
" Dasar maling, percumah cantik kalo maling. Jajannya kurang ya?." Ucap salah satu teman kelas Eulis.
Efek dari berita tidak benar itu. Eulis dirundung dan dimusuhi satu kelas selama 1 semester. Eulis kerap dibully oleh teman-temannya sebagai anak miskin.
Meskipun begitu, Eulis tetap baik kepada Tulip. Ketika Tulip hendak ingin pulang sekolah. Eulis melihat Tulip dipaksa masuk ke mobil oleh dua om-om asing.
Eulis yang melihat itu, tanpa berpikir panjang langsung berteriak kencang, "Tolong.. ada om-om menculik Tulip, tolong" . Eulis juga menghampiri mobil dan melempar batu ke arah mobil itu.
Teriakan Eulis berhasil mengumpulkan massa dan mobil yang berisi Tulip di dalamnya juga berhasil dihadang. "Kamu nggak papa? Aku antar pulang ya, Tulip." Ucap Eulis yang sedang panik.
Tulip yang keluar dengan kondisi selamat menangis sesegukan dan berkata, " Eulis terima kasih sudah menolong aku, aku minta maaf sudah memfitnah kamu".
Tulip sangat malu dengan kebaikan Eulis. Esok harinya, Tulip mengakui kebohongannya di depan kelas. Teman-temannya bersorak Tulip sebagai pembohong dan sahabat yang jahat.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Contoh Cerita Fiksi yang Menarik"
Jika ada pertanyaan silahkan tanyakan di kolom komentar