Cerpen Sedih Tentang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Cerpen sedih tentang cinta bertepuk sebelah tangan yang cukup menguras emosi ini mungkin bisa kamu baca di waktu kosong.

Kisah ini menceritakan tentang kesetiaan seorang lelaki yang dihianati oleh kekasihnya. Padahal, mereka sudah menjalani hubungan selama bertahun-tahun.

Akan tetapi, si wanita malah memilih meninggalkannya begitu saja dan menikah dengan lelaki lain.  Seperti apa kelanjutannya, berikut kisah selengkapnya.

Cerpen sedih tentang cinta bertepuk sebelah tangan

Keramaian jalan di malam minggu tidak seperti suasana hatiku yang sedang kosong. Hari itu semua yang telah aku nantikan berakhir dengan air mata kesedihan.

Dia wanita tercantik yang pernah aku temui. Rambutnya ikal, tubuhnya ideal, senyumnya manis, pipinya bulat, dan matanya sipit seperti cewek jepang. Semuanya terasa sempurna. 

Ditambah sifatnya yang baik, gayanya yang santai, harum wanginya membuat aku selalu rindu kepadanya. Dia adalah wanitaku, dulu. 

Kami menjalani hubungan selama tiga tahun lamanya. Aku sayang sekali dengannya, begitu pula dia kepadaku.

Wanita yang kucintai itu bernama Hani. Seorang mahasiswi yang merantau ke negeri Sakura, Jepang.

Perjalanan kisah cinta kami bermula saat ia duduk di bangku SMA. Aku adalah guru bahasa Jepang di sekolahnya.

Singkatnya kita menjalin hubungan asmara yang saling support satu sama lain. Aku berusaha membantu Hani untuk bisa lolos beasiswa kuliah di Jepang.

Hubungan kami berjalan dengan baik, meskipun jarak tidak bisa mempertemukan dua insan yang saling mencintai. Tetapi di setiap waktu kita saling bertukar kabar. Dia nyaman-nyaman saja denganku. 

Pada usia 1 tahun hubungan, Hani mengeluh dan mempertanyakan keseriusan aku kepadanya. Aku sebagai lelaki yang mencintainya menunjukkan keseriusanku.

Bentuk keseriusan aku tunjukan dengan mendekatkan diri bersama keluarganya, pernah beberapa kali ikut mengunjunginya hanya untuk melepas rindu.

Bukannya aku tidak berani mengajak nya ke hubungan pernikahan. Namun, pada saat itu Hani baru saja lulus SMA dan ia sangat berambisi mengejar cita-cita nya.

Singkatnya, kami berdua sepakat menempuh hubungan lebih serius ketika Hani lulus dan balik ke Indonesia. 

Kehidupan sehari-hari kami jalani biasa saja. Hani berkuliah dan aku mengajar dan siangnya kuliah. Sejauh ini hubungan kami tidak ada yang aneh. Semuanya seperti biasa tanpa ada masalah apapun.

Di akhir tahun kelulusannya tepat 5 tahun usia hubungan kami, ia mulai berubah dan sulit bertukar kabar. Sebagai kekasih aku bertanya-tanya. Semua kontak teman dan keluarganya aku hubungi, tetapi tidak satu orang pun memberikan informasi yang jelas.

Hingga suatu malam, terdapat SMS masuk dari nomor tidak aku kenal. Ternyata pesan yang masuk dari Hani yang aku cintai.

Pesan yang masuk sangat diluar ekspektasi, pesan yang aku terima sangat menyakitkan. Aku sangat tidak menyangka Hani setega itu mempermainkan aku yang setia menunggunya.

‘’ Terimakasih tiga tahunnya yah. Maaf sepertinya aku tidak bisa lanjutin hubungan ini. Cintamu sudah bertepuk sebelah tangan. Sekarang aku sudah menjadi istri orang, dan tidak akan pulang ke Indonesia,  Hanisa Pratiwi’’

Begitulah isi pesan terakhir yang dia kirim padaku. Saat itu rasanya seperti kesetrum listrik. Hilang semua daya dan tenaga di badanku. Aku yang tak bisa berbuat apa-apa saat itu hanya bisa pasrah menerima kenyataan pahit tersebut.

Baca juga : Cerpen sedih cinta sejati ldr.

Demikianlah cerpen sedih tentang cinta bertepuk sebelah tangan yang dapat admin bagikan pada posting kali ini. Pelajaran yang dapat diambil dari kisah tersebut yaitu kita tidak akan pernah bisa tahu dengan siapa akan berjodoh meskipun perasaan cinta kita seluas samudra kepadanya.

Jangan pernah mencintai pacarmu terlalu berlebihan karena jika kalian tidak berjodoh, rasa kecewa dan sakit itu tidak mudah untuk dilupakan. Simpanlah perasaan cintamu yang seutuhnya untuk pasangan hidupmu kelak yang akan mengarungi bahtera rumah tangga dengamnu.

Baca juga artikel sebelumnya :

• Kisah tentang pemimpin desa konohagakure.
• Alasan cowok blokir kita di WA.