Perbedaan Bahasa Gaul dan Bahasa Sehari-hari
Kali ini kita akan membahas tentang perbedaan bahasa gaul dan bahasa sehari-hari. Agar lebih mudah dalam memahaminya, pastikan untuk membacanya tanpa skip ya.
Bahasa merupakan komunikasi secara sosial, baik itu dalam bentuk simbol atau tanda, kata, kalimat, maupun gerakan. Pada bentuk kalimat atau kata sendiri, bahasa memiliki banyak ragamnya di berbagai wilayah baik itu lokal maupun mancanegara. Bahasa dalam bentuk kalimat atau kata pun memiliki ciri khasnya masing-masing di setiap wilayah.
Perbedaan Bahasa Gaul dan Bahasa Sehari-hari
Pengertian Bahasa Gaul
Bahasa gaul adalah bahasa yang terbatas dan pemakaiannya hanya sementara atau sesuai dengan trend dan bentuknya tidak baku sesuai dengan kaidah bahasa. Bahasa gaul sendiri lebih cenderung dipakai oleh kalangan anak muda sesuai zamannya. Dimana, bahasa gaul akan menciptakan suasana komunikasi lebih akrab dan santai.
Penggunaan bahasa gaul tidak bisa dipakai di sembarang tempat atau kepada sembarang orang. Karena, bahasa gaul sendiri lebih cenderung kepada bahasa yang hanya bisa disampaikan atau digunakan untuk berkomunikasi oleh sebaya, teman seusia atau teman akrab.
Selain itu, bahasa gaul bisa dinilai tidak sopan jika dilakukan saat berkomunikasi dengan orang tua, atasan bahkan orang yang dihormati.
Lalu, seperti apa contoh dari bahasa gaul itu?. Agar lebih mudah memahami pengertian dari bahasa gaul. Berikut contoh sebagai pelengkap pemahaman dari bahasa gaul :
- Budak cinta (bucin)
- Panjat sosial (pansos)
- Malas gerak (mager)
- Santai (santuy)
- Ambyar
- Kuy (yuk)
- Ghosting
- Nolep (plesetan dari no life)
- Receh
- Random
Pengertian Bahasa Sehari-hari
Bahasa sehari-hari adalah bahasa sederhana yang biasa orang lakukan saat berkomunikasi. Pada bahasa sehari-hari tidak hanya bersifat persuasif tetapi juga terdapat kalimat perintah. Bahasa sehari-hari masih tergolong sopan dan jelas atau mudah dimengerti oleh semua kalangan.
Bahasa sehari-hari juga merupakan kategori bahasa informal sama seperti bahasa gaul. Penggunaannya juga terkadang kondisional. Bahasa santai yang bisa digunakan baik oleh teman bahkan keluarga. Bahasa sehari-hari juga bisa bervariasi menyesuaikan interaksi sosial yang dilakukan.
Berikut ini merupakan beberapa contoh dari bahasa sehari-hari :
- Bagaimana kabarmu ?
- Mau makan apa ?
- Aku sedang menuju rumahmu
- Ayo main bareng
- Kamu dari mana saja ?
- Kapan kamu ke rumahku ?
- Ini aku kasih kamu minum
- Tolong Belikan gula di warung
- Tolong nyalakan lampu
- Jangan cari aku
Kesimpulan perbedaan bahasa gaul dan bahasa sehari-hari
Perbedaan antara bahasa gaul dan bahasa sehari-hari ialah sasaran orang yang diajak berkomunikasi. Jika bahasa gaul tidak bisa ditujukan oleh orang tua, berbeda dengan bahasa sehari-hari yang bisa dipakai saat melakukan komunikasi oleh orang tua.
Secara umum, perbedaan bahasa gaul dengan bahasa sehari-hari bisa dilihat dari kejelasannya, atau kemudahannya untuk dimengerti banyak kalangan.
Bahasa sehari-hari tidak terikat oleh waktu atau zaman, karena bahasa sehari-hari tidak bersifat sementara seperti bahasa gaul yang biasanya hanya dipakai saat sedang ramai atau menjadi trend. Usai tren, bahasa gaul biasanya mulai luntur dan akan berganti dengan bahasa gaul yang lain.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Perbedaan Bahasa Gaul dan Bahasa Sehari-hari"
Jika ada pertanyaan silahkan tanyakan di kolom komentar