Apakah Guru Boleh Memotong Rambut Siswa
Permasalahan apakah guru boleh memotong rambut siswa di sekolah masih menjadi pro kontra baik oleh orang tua, siswa sendiri maupun para guru.
Guru kerap kali terpaksa mengambil tindakan memotong rambut siswanya yang tidak sesuai dengan aturan yang ada di sekolah.
Beberapa masyarakat berpendapat bahwa memotong rambut siswa adalah hal yang wajar, karena mereka berasumsi siswa yang rambutnya panjang ialah melanggar aturan tata penampilan siswa yang bersekolah.
Lantas, Apakah Guru Boleh Memotong Rambut Siswa
Norma sekolah tidak melulu disetujui oleh seluruh wali murid, dengan berbagai alasan yang beragam banyak pro kontra yang muncul, begitupun para siswa yang tidak semuanya setuju atas tindakan atau kebijakan yang dilakukan oleh para guru terhadap muridnya, seperti potong rambut siswa.
Para orang tua dan siswa yang kontra beranggapan perihal potong rambut pada seorang anak secara paksa atau tanpa persetujuan siswa maupun orang tua akan membuat trauma bagi psikis anak itu sendiri.
Hal tersebut mempengaruhi masa pertumbuhan, pastinya malah membawa trauma yang lebih mengerikan bagi siswa yang masih kecil berumur tujuh tahun dan tentunya jika potong rambut tidak sesuai harapan siswa juga akan membuat malu karena takut ditertawakan atau diejek oleh teman sebaya mereka.
Perihal potong rambut seharusnya ada persetujuan antara siswa, orang tua dan guru agar hal tersebut tidak menimbulkan kontra oleh banyak pihak. Diperlukannya kebijakan dan kedisiplinan oleh pihak sekolah juga yang lebih manusiawi.
Pihak sekolah akan lebih baik memberikan teguran dalam bentuk perkataan dahulu, jika tidak ada tanggapan baik dari siswa maupun orang tua, dapat diberikan surat peringatan secara tertulis sebagai bentuk ketegasan dan kebijakan pemerintah dalam menegakkan aturan.
Apabila dari siswa dan orang tua kembali tidak ada tanggapan dan mengindahkan segala peringatan, potong rambut dapat dilakukan oleh guru namun tetap dengan tujuan dan alasan yang jelas tanpa membuat siswa tertekan yang akan mengakibatkan siswa malas belajar.
Baca juga : Contoh surat permohonan mutasi Siswa.
Jika hanya dilihat pada aspek peraturan sekolah, tentunya sangat menyedihkan. Maka guru yang berprofesi sebagai seorang pendidik harus lebih cermat dan teliti menghadapi permasalahan yang mengandung unsur kekerasan psikis.
Sehingga guru tidak bisa asal mencukur rambut siswanya yang masih di bawah umur. Maka cara mengedukasi dapat dilakukan dengan pendekatan siswa untuk tidak berambut panjang sesuai dengan aturan sekolah.
Seorang guru sebaiknya berkomunikasi dengan wali murid untuk memberikan penjelasan tentang peraturan sekolah yang melarang siswa berambut panjang. Maka dari komunikasi inilah terjalin keharmonisan antara guru dan siswa yang akan sependapat.
Apabila guru langsung bertindak kepada siswa yang masih di bawah umur untuk dicukur sesuai gaya rambut yang disukai guru, tentunya seorang siswa tidak menyukainya dan akan menimbulkan trauma dan rasa malu.
Peran guru sangatlah penting namun persetujuan siswa dan orang tua juga berperan penting dalam dunia pendidikan utamanya dalam mematuhi peraturan sekolah yang ada.
Baca juga : Cerpen tentang pengalaman di Sekolah.
Demikian penjelasan tentang apakah guru boleh memotong rambut siswa atau tidak. Semoga dapat menjawab rasa penasaran Anda sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat.
Baca juga : Cerita Pendek persahabatan di Sekolah.
Posting Komentar untuk "Apakah Guru Boleh Memotong Rambut Siswa"
Jika ada pertanyaan silahkan tanyakan di kolom komentar