Cara Mencegah Pergaulan yang Tidak Sehat

Cara mencegah pergaulan yang tidak sehat sangat penting dilakukan agar seseorang dapat selamat dari dampak buruk yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain. Seperti yang kita tahu bahwa pergaulan tidak sehat disebut juga dengan pergaulan bebas.

Pencegahan pergaulan bebas dapat dilakukan oleh diri sendiri dan keluarga dengan cara membekali diri dengan nilai-nilai agama serta pengawasan secara berkala. Berikut penjelasan lengkapnya.

Cara mencegah pergaulan yang tidak sehat

#1. Membekali diri dengan pendidikan Agama

Cara pencegahan pergaulan bebas yang pertama yaitu membekali diri dengan nilai-nilai budi pekerti yang terkandung pada pendidikan Agama. Contohnya, mengetahui apa saja yang haram dan halal untuk dikonsumsi sehingga akan terhindar dari bahaya minum-minuman keras.

Dengan mengetahui apa yang boleh dan dilarang maka kita tidak akan mau mengkonsumsi apa yang bukan milik kita. Selain itu juga akan terhindar dari tindakan mengambil hak orang lain seperti mencuri atau korupsi.

Biasanya, semakin dekat seseorang dengan tuhannya, maka ia akan patuh dan taat terhadap segala perintah dan larangan-Nya. Tentu ini merupakan bekal yang sangat kuat untuk mengarungi kehidupan seperti sekarang ini yang penuh godaan.

#2. Pengawasan orang tua dan Guru

Tips pencegahan yang selanjutnya yaitu dengan pengawasan orang tua ketika dirumah dan guru jika di Sekolah. Kebanyakan remaja saat ini yang terjerumus pada pergaulan bebas yaitu karena kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak mereka.

Bentuk pengawasan dapat dimulai pada hal-hal kecil seperti selalu memeriksa isi smartphone mereka. Apa saja isi chatnya, histori tontonan video mereka, dan lain sebagainya. Jika hal ini dilakukan secara berkala, maka orang tua dapat mencegah sedini mungkin jika ada sesuatu yang sudah menyimpang pada perilaku mereka.

Kemudian jika di Sekolah, Guru BK juga berperan penting untuk melakukan pengawasan terhadap sikap dan perilaku para pelajar yang terlihat menyimpang. Dengan melakukan konseling secara teratur, membimbing mereka sampai kembali hingga ke jalan yang seharusnya.

#3. Menyalurkan minat dan bakat pada hal yang positif

Cara pencegahan pergaulan bebas yang berikutnya yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif. Misalnya, menyalurkan hobi olahraga, menyanyi, menggambar dan aktifitas positif lainnya. 

Kebiasaan buruk yang dilakukan remaja kerap terjadi karena kurangnya minat terhadap kegiatan yang telah kami sebutkan di atas. Ini menjadi tugas orang-orang terdekat untuk mengarahkan dan memberi dukungan secara penuh.

Biasanya, jika sudah sibuk dengan kegiatan atau hobi yang positif, maka kemungkinan mereka akan paham mana yang baik dan yang buruk. Sehingga mereka dapat membedakan dengan sendirinya.

#4. Pandai menempatkan diri

Jika sudah berada di lingkungan yang bukan pondok, rasanya sulit sekali untuk memilih dengan siapa akan bergaul. Namun ini bukan menjadi masalah jika kamu mampu menempatkan diri dengan baik.

Jika kebetulan berada di sekitar teman yang tidak baik, maka batasi diri dengan prinsip yang kuat untuk tidak ikut terbawa arus. Namun jika belum mampu atau takut terbawa mengikuti mereka, maka tidak pilihan lain yaitu menghindar.

Jadi pada poin nomor 4 ini, untuk mencegah dari pergaulan yang tidak sehat kuncinya yaitu ada pada diri sendiri. Dimanapun kita berada asalkan mampu menempatkan diri dengan baik, Insya Allah akan selamat.  

Dampak pergaulan yang tidak sehat

• Suka menghamburkan harta
• Sering menghalalkan segala cara
• Munafik
• Suka berbohong
• Ingkar janji
• Tidak sabaran dan emosian

Contoh pergaulan tidak sehat 

• Pulang sekolah telat hingga larut malam
• Mengutamakan kepentingan diri sendiri
• Suka begadang dan malas bekerja
• Tidak mau membantu orang tua
• Pergi main tanpa ingat waktu
• Dan lain sebagainya

Kesimpulan

Itulah beberapa tips cara mencegah pergaulan yang tidak sehat untuk dapat diterapkan sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar. Semoga dapat membantu dan jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar. 

Baca juga : Cara Agar menjadi remaja muslimah yang baik.